Jembatan Gantung Danawarih, balapulang, Jawa tengah.

Danawarih adalah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah Danawarih, dengan gaya bahasa Tegal yang khas.

Di tahun 2021 ini, ternyata Danawarih sudah cukup maju. Hal ini dibuktikan dengan tingkat ekonomi desa Danawarih kecamatan Balapulang kab Tegal ini semakin naik. Maka dari itu kab Tegal selalu mensupport tiap desa agar lebih maju, terutama dibidang teknologi informasi.

Untuk harga tiket masuk cukup membayar parkir kendaraan saja.

GUNUNG MATI AESTHETIC, KARANG ASEM, MARGASARI.

Gunung mati/gunung karang ini berlokasi di karangasem, margasari, Tegal, Jawa Tengah.

Disini pengunjung bisa melihat pemandangan dari atas gunung dengan suguhan lekahan gunung karang dan sungai yang terdapat pada samping gunung karang.

Pengunjung cukup membayar parkir 2.000 saja.

PANTAI WIDURI, PEMALANG JAWA TENGAH.

Asal-usul Pantai Widuri

Nama widuri diambil dari legenda nyi widuri seorang yang cantik jelita yang hidup di desa tersebut. Legenda ini menceritakan seorang wanita yang berjanji setia kepada suaminya yang sedang pergi berperang. Nyi Widuri berjanji tidak akan menerima seorang tamu laki - laki demi menjaga hati sang suami.

Fasilitas:

Pantai widuri merupakan objek wisata andalan Kabupaten Pemalang. Pantai ini ramai dikunjungi orang setiap hari libur dan hari raya Idul Fitri, pengunjung bisa tumpah ruah di pantai widuri. Objek wisata yang ada mulai dari bentangan pantai yang tidak begitu luas, tetapi di pinggiran pantai banyak ditumbuhi pohon-pohon besar yang sudah berumur puluhan tahun dan terdapat tempat-tempat duduk untuk menikmati keindahan pantai dan menikmati matahari terbit serta matahari terbenam, beraneka ragam tempat wisata kuliner berupa hasil tangkapan laut, objek wisata air, arena bermain anak-anak, panggung untuk pagelaran musik, lapangan tenis dan sirkuit balap motor. Objek wisatanya sendiri dikelilingi oleh tembok tembok pembatas yang mengelilinginya kalau dihitung luas di dalamnya kurang lebih sekitar 10 hektare saja.

Pengunjung dapat membayar 5k saja

Perkebunan Teh Kaligua, Si Cantik Peninggalan Belanda

Mencari udara segar untuk Tahun Baru, ke Perkebunan Teh Kaligu, Brebes saja. Hamparan hijau tanaman teh dengan latar Gunung Slamet, membuat jiwa merasa tenang.

Kawasan wisata agro Kebun Teh Kaligua, di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan Brebes, Jawa Tengah, menawarkan panorama alam yang sungguh permai, serta udara yang bersih dan segar. Inilah salah satu perkebunan teh peninggalan penjajahan kolonial Belanda.

Kebun Teh Kaligua bukan sekedar kawasan perkebunan. Kawasan ini menyimpan eksotisme alam yang sungguh mempesonakan. Kamu yang ingin liburan Tahun Baru menghirup udara segar, ramai-ramai saja bersama keluarga ke sini.

Berada di tengah agro wisata Kebun Teh Kaligua, tat kala pagi hari kamu bisa mencium kesejukan di tengah panorama alam yang sungguh memesona. Sejauh mata memandang, tetes embun terlihat menempel di dedaunan teh.

Mentari pagi pun terlihat tumpah di lereng kaki Gunung Slamet. Semburat sinarnya mampu menerobos dinding dinding gunung yang terjal. Sinar matahari terlihat berwarna kemilau keemasan dan tampak seperti selendang sutera.

Perempuan-perempuan pemetik daun teh, dari kejauhan tampak bagai kawanan burung kecil di tengah gerumbul hamparan dedaunan teh. Gerak tangan mereka yang memetik daun teh menyebabkan pohon pohon ini bergoyang-goyang lembut.

Traveler coba dengarkan merdunya dendangan lagu pemetik teh yang mendendangkan lagu tempo dulu di tengah hamparan perkebunan. Suatu harmoni alam yang sungguh padu.

Kebun Teh Kaligua ini merupakan milik PTPN IX dan didirikan pada tahun 1889 oleh Cultur Onderneming dari Belanda. Untuk perwakilan Indonesia ditunjuk Fan Jhon Pletau co, dan dikelola oleh seorang pengusaha bernama Van De Joeng (baca Van Di Yong).

Kebun teh ini berada pada 20 Km sebelah timur kota Kecamatan Bumiayu atau 15 km dari pertigaan Kaligua (dekat Flyover Kretek). Kawasan ini memiliki ketinggian bervariasi antara 1.500 - 2.050 mdpl. Untuk suhu udara berkisar antara 4 sampai 20 derajat celcius.

CLIRIT VIEW KALIBAKUNG TEGAL,, SPOT WISATA INSATGRAMABLE DI TENGAH KESEJUKAN HUTAN PINUS

Destinasi wisata Clirit View di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, cocok bagi kaum milenial yang senang berfoto.

Di Clirit View, terdapat sejumlah spot foto menarik dilengkapi panorama hutan pinus sebagai latar belakang. 

Destinasi ini terbilang anyar karena baru diresmikan pada tahun 2019 lalu.

Lokasinya berada di hutan pinus Desa Kalibakung.

Harga tiket masuk terbilang murah, hanya Rp 10.000 bagi orang dewasa.

Biaya parkir Rp 2.000 per kendaraan .

Spot foto ini terdiri atas papan kayu bertuliskan beberapa kosakata bahasa Jawa dialek Tegal atau ngapak yang lumrah diucapkan warga Tegal dan sekitarnya.

Di antaranya "Ndangndet" berarti macet, "Ngadeg" adalah berdiri, "Adem Njilem" berarti dingin sekali, dan "Tarok" yaitu pacar atau kekasih.

Tujuannya pengunjung dapat memahami dan belajar beberapa kosakata yang digunakan di Tegal.

Wana wisata prabanlintang Cikura, Bojong Tegal, Jawa tengah.

Lokasi Prabalintang Tegal ini terletak di Desa Danasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Meski tergolong wisata terbaru, namun pengunjung yang datang lumayan banyak. Apalagi saat hari libur tiba, wisata Prabalintang menjadi objek wisata yang ramai pengunjug. Di sana pengunjung tidak hanya dapat menikmati indahnya alam hutan pinus tetapi juga berbagai spot foto yang tersedia cukup unik.

Adapun macam-macam spot foto yang unik dan kekinian di wisata Prabalintang ini antara lain seperti Rumah Pohon, Hammcok, Ayunan, Jembatan Kayu, Meja plus Kursinya, dan lain-lain. Meskipun demikian, fasilitas umumnya belum begitu mumpuni, semisal Toilet dan Musholla.

Rute dimulai dari Kota Tegal menuju ke arah Selatan. Sesampainya di Patung Lebaksiu, silahkan ambil arah ke kanan. Kemudian lurus terus hingga sampai Pertigaan Yomani. Lanjut ambil arah ke kiri menuju ke arah wisata Guci. Kemudian lurus terus melalui Jalan Raya Bijong, setelah itu sesampainya di Gardu Karang Jambu, ambil arah ke kiri (arah ke timur) hingga menemukan Jalan Raya Danasari. Dari sini lokasinya sudah cukup dekat. Google Map.

Harga Tiket Masuk Prabalintang Tegal

Untuk mengunjungi lokasi, kamu cukup membayar 5.000 dan parkir 2.000 untuk tiket masuknya.